BADUNG – Dalam upaya mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) guna mendukung ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali melakukan perawatan sayuran dan buah-buahan yang ditanam pada area lahan Bimbingan Kerja Lapas Kerobokan.
Kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari pelaksanaan penanaman sayur Pokcoy dan buah Melon dengan menggunakan media tanam Hidroponik. Warga binaan diajarkan bagaimana cara mengukur tingkat pH larutan nutrisi, memberikan nutrisi serta pengawasan kualitas air.
Kepala Lapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sekedar menanam, tetapi juga merupakan wujud nyata dari pembinaan kemandirian yang diselenggarakan Lapas Kerobokan.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian khususnya pada media tanam hidroponik. Tentunya ini, merupakan bagian dari upaya mendukung program akselerasi ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Menimipas, Agus Andrianto”, pungkas Kalapas.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Lapas Kerobokan berkomitmen menjalankan program Pemasyarakatan yang produktif dan mendukung agenda nasional dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. (*)