Denpasar - Pengecekan Kesiapan Personel Polda Bali dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lanjutkan Minggu Kasih, Kapolda menekankan Agar tetap menjaga toleransi antar umar beragama sesuai dengan bunyi sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kapolda Bali juga menekankan agar tetap menjaga Hak Asasi Manusia dimana agar masyarakat mengembangkan perbuatan adil yang mencerminkan Nilai-Nilai Luhur dan Ikut Serta Menjaga Harkamtibmas
Kepolisian Daerah Polda Bali intens melaksanakan program Minggu Kasih. Kali ini, Polda Bali melaksanakan Pengecekan Kesiapan Personel Polda Bali dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru dan di Lanjutkan Kegiatan Minggu Kasih di Lapangan Nitti Mandala Renon, Denpasar (20/12/2024).
Maksud dan tujuan dilaksanakan kegiatan Minggu Kasih adalah Menyerap aspirasi dari Masyarakat dalam kegiatan Polri dalam kegiatan Pelayanan kepada Masyarakat untuk menciptakan Polri yang Dharma (Disiplin dan Berintregitas, Humanis, Akuntabel, Reponsif, Melayani dengan Hati, Adiktif) serta memberikan Arahan tentang Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, agar masyarakat memahami Pancasila, Demokrasi dan Hak Asasi Manusia dalam Kehidupan Sehari-hari;
Diharapkan dengan adanya kegiatan Minggu Kasih ini masyarakat menjadi semakin terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya sehingga terjalin kerjasama serta hubungan yang baik antara masyarakat dengan pihak Kepolisian.
Kepala Kepolisian Daerah Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. hadir langsung dalam kegiatan Minggu Kasih tersebut.
Sejumlah Pejabat Polda Bali, seperti Karoops Polda Bali, Dirintelkam Polda Bali, Drikrimum Polda Bali Dirkrimsus Polda Bali, Dirbinmas Polda Bali, Kabid Dokkes Polda Bali, Karumkit Polda Bali dan Kabid Pripam Polda Bali juga turut hadir mendampingi Kapolda Bali.
Kepada masyarakat, Kapolda Bali menjelaskan tentang Kedatangan kami kemari tidak lain untuk melaksanakan Program Minggu Kasih dan bertatap muka dengan masyarakat. Dalam bertugas di Polda Bali kedepannya, kami ingin membuat suatu sistem pemolisian yang berbasis desa adat, dimana kami mewujudkan hal tersebut bekerja dengan berpedoman pada “DHARMA” yaitu Disiplin dan berintegritas, Humanis, Akuntabel, Responsif, Melayani dengan hati, Adaptif. “DHARMA” dapat diimplementasikan dengan kita menjalankan tugas dengan ikhlas. Dengan menerapkan “DHARMA” ini kami harapakan dapat melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan baik , Saya mengajak seluruh masyarakat di Bali agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari ideologi Pacasila adalah bersifat Aktual, Dinamis, Antisipatif dan senantiasa selalu mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta dinamika perkembangan Aspirasi Masyarakat..,” kata Kapolda.
Kemudian Kapolda menyampaikan, Hak Asasi Manusia adalah kebebasan dan perlindungan dasar yang dimiliki setiap orang sejak lahir dan sudah melekat pada diri setiap manusia, apapun kebangsaan, gender, orientasi seksual, suku, warna kulit, agama, kepercayaan, bahasa, maupun status dan identitas lainnya. HAM memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Melindungi manusia dari kekerasan dan kesewenang-wenangan, Mengembangkan saling menghargai antara manusia Mendorong tindakan yang dilandasi kesadaran dan tanggung jawab;
kegiatan Minggu Kasih ini adalah program yang didorong oleh mabes polri, guna menampung keluhan atau aspirasi masyarakat adapun kunci Minggu Kasih adalah membangun informasi dua arah dan bisa terbangun kolaborasi untuk menjaga kamtibmas yg kondusif.
“Saya mengajak seluruh masyarakat yang hadir hari ini agar ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan mudah terpecah belah, jalin dan kuatkan tali silaturahmi dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ucapnya.***